Sponsor

banner image

recent posts

HAMIL PERTAMA, USG KEHAMILAN PAKAI BPJS ? BISA KOK



Kehamilan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh pasangan yang sudah menikah. Ketika mendapat kabar bahagia itu sudah pasti sebagai calon ibu akan melakukan yang terbaik. Setelah mengetahui tanda kehamilan dari alat tes kehamilan atau tespek, biasanya ibu akan melakukan pemeriksaan dini.

Pemeriksaan dini bisa dilakukan oeh bidan dipuskesmas atau desa. Kalau aku pribadi ketika mengetahui potensi kehamilan dari tespek, hari berikutnya aku memeriksakan diri ke bidan dipuskesmas untuk dilakukan pemeriksaan ke tahap yang lebih lanjut.

Untuk pertama kalinya aku mendapatkan buku Ibu dan Anak, yang kalau dulu aku menyebutnya buku pink. Buku yang ketika aku kecil selalu aku lihat dan buka-buka isinya milik mamaku ketika mengandung adiku dan budeku.

Ketika melakukan pemeriksaan di puskesmas kita akan ditanyai beberapa pertanyaan. Semacam sesi tanya jawab. Untuk mengetahui perkiraan usia kehamilan dini sebelum dilakukan USG awal. Pengecekan tinggi badan, berat badan dan beberapa tes kesehatan lainnya. Ada cek darah untuk mengetahui kandungan gula darah pada ibu hamil dan alhamdulillah hasilnya normal.

Dibulan berikutnya kembali melakukan pemeriksaan bidan puskesmas, dan disarankan untuk melakukan USG awal. Untuk memastikan itu adalah kehamilan nyata atau bukan. Karena beberapa kasus meskipun pada tes kehamilan muncul dua garis tapi kadang bukan karena kehamilan.

Setelah USG pertama hasilnya alhamdulillah positif terdapat janin. Dan ditaksir usia janinnya adalah 9 minggu.

Kebetulan aku rutin memeriksakan kandungan tiap bulannya. Dibulan ketiga kembali ke bidan puskesmas untuk pemeriksaan laboratorium penyakit HIV/AIDS alhamdulillah hasilnya negatif. 

Setiap bulan ketika pemeriksaan aku mendapatkan vitamin. Pada usia kehamilan dibulan pertama dan kedua ada asam folat dan B6. Kemudian di pemeriksaan pada bulan ketiga sampai bulan kelima ini aku mendapat vitamin C, penambah darah dan kalsium.

Semua pemeriksaan di puskesmas tercover oleh BPJS. Kecuali untuk USGnya kebetulan ke klinik yang tidak bekerjasama dengan BPJS. Aku masih ingat ketika pertama ke puskesmas awalnya mendaftar dengan pasien umum. Tapi bidan merekomendasikan untuk gunakan BPJS saja jika punya. Akhirnya aku menggunakan BPJS setiap kali melakukan pemeriksaan.

Saat itu aku diinfokan oleh bidan puskesmas untuk memanfatkan BPJS untuk USG. Meskipun katanya hanya satu kali USG yang tercover oleh BPJS. Akhirnya pada bulan ke lima ini aku memanfaatkannya.

Syaratnya hanya dengan membawa surat rujukan dari puskesmas yang terdaftar di BPJS kita ke Rumah Sakit yang bekerja sama. 

Disini aku mendapatkan rekomen untuk ke Rumah Sakit Swasta Emanuel dari puskesmas 1.

Nah, kali ini aku mau cerita tentang pengalaman pribadi aku melakukan pemeriksaan USG Kandungan di RSE menggunakan BPJS.

Seperti yang tadi sudah aku tulis, dalam satu kali masa kehamilan BPJS akan mengkover USG untuk satu kali pemeriksaan. Prosesnya menggunakan surat rujukan dari puskesmas satu ke rumah sakit rujukan yang sudah bekerja sama dengan BPJS.

Banyak kabar menyebutkan kalau melakukan pemeriksaan menggunakan BPJS terkadang mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.

Dan pengalaman aku kemarin mulai dari pendaftaran karena baru pernah melakukan pemeriksaan di RSE aku diminta untuk mengisi formulir pasien baru kemudian ikut antrian umum seperti yang lain.

Di Pendaftaran, overall pelayanan profesional. Sampai di ruangan periksa, perawat dan pelayanan dokter semua profesional. Bersikap selayaknya pada pasien. AKu pribadi tidak merasa mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.

Hanya aku sedikit dikejutkan ketika sesi tanya jawab oleh para perawat. Berbagai macam pertanyaan yang aku dapat dilakukan dalam waktu yang sangat cepat dan dilakukan oleh beberapa orang sekaligus. Itu sedikit membuatku keder dan kurang fokus. Tapi akhirnya bisa menguasai diri. Karena memang saat itu waktu sudah menunjukan pukul 11 kurang. Sedangkan ruang praktik berakhir sampai pukul 11.30.

Bedanya, setelah selesai pemeriksaan aku tinggal menunggu hasil cetaknya, tidak perlu ke kasir terlebih dahulu. Meskipun untuk mendapatkan hasilnya memang agak lama karena proses cetak dan analisa (sepertinya) tapi masih bisa diterima. 

Nah, itu pengalamanku USG menggunakan BPJS. Ternyata bisa dan tidak seburuk yang kubayangkan. Malahan kita bisa menghemat pengeluaran juga. Karena untuk USG biayanya memang lumayan mahal hehe.

Kesimpulan :

Apa yang perlu dilakukan ketika ada kemungkinan hamil yang aku lakukan :
  • Lakukan pengecekan pada tes kehamilan minimal 2x
  • Lakukan pemeriksaan dini ke bidan puskesmas untuk medapatkan pelayanan dan informasi seputar kehamilan
  • Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kehamilan dan tubuh kit.
  • Lakukan USG (tidak perlu rutin tiap bulan, cukup sesuai rekomendasi bidan puskesmas)



Nah, itu pengalaman kali pertamaku memanfaatkan BPJS  dikehamilan pertamaku. Sampai bulan ke lima ini tidak ada perasaan tidak nyaman dan lainnya. Semoga sampai proses kelahiran dan normal masih bisa terkover. Biar bisa menghemat hehe

Jadi, kalau sahabat punya BPJS, lebih baik dimanfaatkan. 

Kalau sahabat ada cerita menggunakan BPJS komen dibawah ya :)
Saling berbagi cerita ...

HAMIL PERTAMA, USG KEHAMILAN PAKAI BPJS ? BISA KOK HAMIL PERTAMA, USG KEHAMILAN PAKAI BPJS ? BISA KOK Reviewed by rusumu siami on November 04, 2021 Rating: 5

1 comment:

  1. Info penting buat calon ibu atau calon bapak juga, dan semua hehe

    ReplyDelete

Powered by Blogger.