Social Distancing : Ketika berjauhan kita aman

Hai sahabat,

Inget nggak dulu ada semboyan bahw "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Banyak banget berseliweran di media sosial meme, di tengah wabah seperti ini semboyan itu sedikit bergeser. Dalam hal ini aku paham maksud pencipta meme tersebut. Karena sudah jelas berbeda konteks yaa..

Sahabat, gimana sih perasaannya ketika saat ini kita melakukan social distancing ?

Ketika berbicara harus berjauhan, tidak boleh saling merespon lawan bicara dengan sentuhan.

Padahal ketika bertemu sahabat, tidak dipungkiri pasti bersalaman atau cipika cipiki. Sekedar untuk menciptakan hangatnya pertemuan. Apalagi ketika berjumpa dengan saudara memberi peluk melepas kerinduan.

Dan kini ketika semua itu tiba-tiba harus hilang, merubah kebiasaan lama. 

Bahkan social distancing saat ini benar-benar wajib diikuti. Jika ingin tetap sehat dan terlindung dari virus yang tidak bisa dianggap sepele ini.

Alhamdulillah, untuk penerapan social distancing di tempat kerjaku sudah dilakukan. Kalau di lingkungan rumah sepertinya sudah mulai teraplikasi kan. Tapi belum sepenuhnya. Seperti yang kita tau, kehidupan di desa kebersamaan sudah terlalu mendarah daging. Dan kebetulan aku terlalu betah stay at home sejak sebelum adanya virus. Jadi tidak terlalu nampaklah perbedaan masyarakat di lingkunganku hehee

Sedihnya, ketika social distancing ini sampai mempengaruhi sholat berjamaah. Kini sudah tidak ada lagi :(

Bagaimana di tempat sahabat?

Apakah penerapan social distancing sudah dilaksanakan secara maksimal?

Semoga virus ini segera pergi, agar kami tetap bisa bersatu...