Bantu sesama : berbagi di masa sulit

Assalamualaikum sahabat,

Alhamdulillah sudah h-2 Ramadhan.

Masih dengan selimut covid-19. Entahlah sesak rasanya, aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjalani Ramadhan ditengah wabah. Tidak ada tarawih berjamaah, tidak ada bukber, tidak ada sahur on the road dan tidak ada ngabuburit.

Meski begitu, bukan berarti kita tidak bisa lakukan banyak hal. Sudah ku tulis di postingan sebelumnya. Kita masih tetap bisa produktif meski di masa pandemi.

baca di sini

Ini masa-masa sulit. Namun, kita masih perlu bersyukur. Di masa yang sulit ini kita masih cukup untuk bertahan hidup.

Sesak dada ini, ketika harus mendengar saudara kita di daerah sana meninggal sebab kelaparan. Bagaimana tidak, karantina dan social distancing memaksa sebagian kita berhenti tidak bekerja atau kehilangan pekerjaan.

Sudah saatnya kita bergerak. Berjuang bersama menyelamatkan anak bangsa. Kita adalah garda terdepan melawan wabah ini sedangkan medis adalah garda terakhir untuk menyelamatkan masyarakat.

Apapun yang bisa kita lakukan untuk terus mengedukasi dan membantu masyarakat terdampak.

1. Sharing for Healing

Di zaman milenial yang serba internet. Sudah pasti sangat mudah menyebar informasi. Yang bisa kita lakukan untuk menjadi bagian dari awarness adalah dengan membagi informasi melalui media sosial.

Bukan dengan berita hoax yang menambah kepanikan. Tapi berita positif yang yang menambah wawasan dan berbagai tips agar tetap bahagia dan sehat.

2. Charity

Banyak sekali yayasan dan influencer yang membuka donasi untuk bisa disalurkan bagi mereka yang membutuhkan. Kita bisa pilih salah satunya. Diantaranya :

balaidakwahbanjarnegara.com

Dan masih banyak lainnya. Yang InsyaaAllah semua yayasan diatas amanah.

Sedangkan beberapa influencer yang membuka donasi diantaranya ada :

Baim wong

Rachel Venya

Dr.Tirta

Dan masih banyak lagi.